KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Bacaan Yoh 1:6-8, 19-20
Bacaan Injil di Minggu Adven ke-3 (Gaudete) ini menceritakan kisah tentang tokoh Yohanes Pembaptis. Ia diutus oleh Allah memberikan kesaksian agar orang menjadi percaya.
“Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: luruskanlah jalan bagi Tuhan”.
Orang-orang mulai mempertanyakan identitasnya.
Siapakah dia ini? Apakah dia mesias? Terkadang, kitapun demikian.
Ketika mendengar suara yang menyuarakan kebenaran tapi bisa jadi justru terasa mengganggu, hingga kita mulai risih dan akhirnya mengabaikan suara tersebut.
Warta kesaksian Yohanes menyadarkan orang untuk berubah.
Maka sebagai bahan permenungan: apakah kita selama ini sungguh mampu mendengarkan suara Tuhan dalam hati?
Atau jangan-jangan suara kebenaran tersebut kita abaikan begitu saja?
Renungan oleh: Rm. Albertus Lilik Kurniawan Pr. (Komsos.Purbowardayan)
