KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Kabar baik menghampiri seluruh umat Gereja Katolik Paroki Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan Surakarta.
Paroki Purbowardayan mendapat hibah dari Walikota Surakarta, Teguh Prakosa berupa satu buah bus.
Kabar ini awal mula diketahui umat dari unggahan video TikTok yang diposting oleh eks Walikota Surakarta sekaligus Prodiakon Paroki Purbowardayan, FX Hadi Rudyatmo pada Kamis, 30 Januari 2025.
Dalam unggahan berupa video berdurasi singkat itu, terlihat Pastor Paroki Purbowardayan, Romo Yoseph Supriyanto, Pr beserta perwakilan umat Purbowardayan yang didampingi FX Rudyatmo mendapat sebuah bis dari Walikota Surakarta.
Ketika dikonfirmasi pada Minggu, 2 Februari 2025, Romo Yoseph Supriyanto, Pr atau kerap disapa Romo Supri membenarkan kabar tersebut.
Romo Supri mengatakan bahwa pihak awal yang memohon bis tersebut adalah Wilayah Pucangsawit tetapi atas nama Paroki Purbowardayan.
“Bisnya itu yang memohon wilayah Pucangsawit tapi atas nama Gereja, lalu kami menerima hibah dari Walikota Surakarta,” ucap Romo Supri ketika ditemui di Pastoran Purbowardayan.
Meski atas nama gereja, bis tersebut diperuntukkan Wilayah Pucangsawit dan akan dikelola oleh wilayah tersebut.
Satu tujuan bis itu dihibahkan adalah untuk menghantarkan umat lanjut usia (lansia) yang sulit mendapat akses untuk mengikuti perayaan Ekaristi ke Paroki.
“Tetapi, nanti diperuntukkan dan dikelola wilayah Pucangsawit, tujuannya untuk menjemput umat yang jompo ke gereja,” kata Romo Supri.
Namun, Romo Supri tak menampik bahwa bus tersebut nantinya bisa diakses untuk seluruh umat.
Mulai dari umat wilayah, kategorial, Orang Muda Katolik, Paduan Suara dan yang lainnya.
“Tetapi bis itu juga bisa digunakan untuk pelayanan umat di Paroki Purbowardayan bagi yang memerlukan, misal untuk OMK dan ziarah,” sambung Romo Supri.
Akan tetapi, umat diminta untuk bersabar terlebih dulu jika ingin memakai bus hibah dari Walikota tersebut.
Sebab, bus itu akan dibawa ke Magelang untuk direhab dan diubah tempat duduknya.
“Tetapi bus itu harus direhab, harus disesuaikan agar (umat yang memakai) tidak pusing,” ucapnya.
Bis itu diperkirakan bakal rampung direhab pada Maret 2025 mendatang.
Romo Supri melanjutkan, Gereja yang dalam hal ini diwakili oleh PGPM akan mengadakan balik nama.
Bus yang semula milik pemerintah Kota Surakarta akan diubah kepemilikannya menjadi PGPM Paroki Purbowardayan.
Romo Supri menambahkan bahwa sebenarnya Wilayah Pucangsawit sudah memiliki bus yang diperuntukkan menghantar umat ke Gereja.
Namun ukuran bus tersebut kecil.
Romo Supri beserta pihaknya mengusahakan agar bus dari hibah Walikota Surakarta ini bisa diparkir di Paroki.
“Tapi kemungkinan bis ditaruh di gereja ini,” terang Romo Supri.
Terkait SOP peminjaman atau pun biayanya, Romo Supri beserta pihak-pihak terkait akan mendiskusikannya pada waktu yang akan datang.
Besar kemungkinan, akan didiskusikan setelah bus itu selesai direhab dan siap dipakai umat.
“Yang jelas bisnya itu gratis, nanti tinggal mencari supir atau bensin, atau hal lain akan dibicarakan lebih lanjut,” pungkas Romo Supri.