KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Pastor Paroki Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan, Surakarta resmi melantik pengurus wilayah dan lingkungan di St. Kristoforus Nusukan untuk periode 2025-2027 pada Senin, 13 Januari 2025.
Pelantikan dilaksanakan di Aula Albertus Paroki Purbowardayan dalam perayaan Ekaristi.
Sekitar 100 orang yang terdiri dari para pengurus baru dan umat wilayah Nusukan hadir dalam peryaan Ekaristi ini.
Ketua wilayah Nusukan yang baru, Antonius Mardiatma buka suara soal persiapan yang dilakukan pihaknya guna menyukseskan acara pelantikan ini.
Sebelum acara dimulai, Antonius Mardiatma dan pihaknya melakukan koordinasi dengan para ketua lingkungan F1 dan F5.
Selain itu, ia juga memberitahu para umat untuk hadir menyukseskan pelantikan ini.
Namun, terdapat bebrapa kesalahan yang terjadi dalam acara pelantikan ini.
Momen itu terjadi saat prosesi pelantikan.
Antonius Mardiatma mengaku bahwa persiapan yang dilakukan oleh ia dan rekan-rekannya cukup mepet sehingga tak memiliki waktu untuk melakukan gladi bersih.
“Kendala ada, waktunya sangat mepet dengan pelantikan jadi tidak ada waktu gladi bersih minggu pagi pelantikan Kawil dan Kaling,” ucap Mardiatma saat diwawancari via Whats’App, Selasa, 14 Januari 2025.
“Minggu sore pelantikan ibu paguyuban, minggu malam 19.30 latihan koor, jam 21.00 WIB setting tempat di Gedung Albertus jadi persiapan sangat kurang,” sambungnya.
Meski terdapat kendala, acara tetap berlanjut dan bisa selesai.
Romo Yoseph Supriyanto, Pr dalam homilinya berpesan agar seluruh pengurus wilayah dan lingkungan dapat bersemangat dalam melayani umat.
Para pengurus wilayah dan lingkungan juga diminta untuk menjadi saksi kerajaan Allah mengingat mereka adalah citra dari Paroki.
Semua pengurus juga diminta untuk menyusun program kerja, baik untuk wilayah maupun lingkungan.
Antonius Mardiatma berpesan kepada seluruh pengurus dan umat di Wilayah Nusukan agar mau bekerja sama dan bersinergi dalam menyukseskan program paroki.
“Tulus dan ikhlas dalam melayani umat, bekerjasama mendukung program wilayah dan lingkungan dan bersinergi dengan program paroki,” jelas Antonius Mardiatma. (Komsos.Purbowardayan)