Karya: Gabriella Enya Setya Gratias (KOMSOS Paroki Kristus Raja, Solo Baru)
Pada Minggu (21/7/2024), Timpel Komunikasi Sosial (KOMSOS) Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan Surakarta mengadakan pelatihan jurnalistik. Pelatihan ini mengambil tema “Cerita di Balik Lensa” yang bisa diartikan bahwa setiap dokumentasi, momen atau gambar yang diambil memiliki cerita. Cerita tersebut dapat disampaikan dan disampaikan melalui sebuah tulisan.
Dalam pelatihan ini, KOMSOS Purbowardayan mengundang narasumber dari Tim Unit Pengembangan Pastoral Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Semarang (UPP Komunikasi KAS).
Ketua pelaksana pelatihan ini, Yonatan Krisna Halman Tri Santosa dalam mengatakan, acara ini digelar untuk membangkitkan semangat menulis para Orang Muda Katolik (OMK) dan KOMSOS dari paroki-paroki di Rayon Kota 2 Kevikepan Surakarta. Menurutnya, banyak KOMSOS yang bisa menggunakan kamera dan mengambil foto, tetapi tidak dengan merangkai kata. Padahal, jika bisa membuat tulisan atau berita, Gereja Katolik akan lebih hidup dan terlihat. Hal ini pula yang bisa meningkatkan kualitas literasi di Indonesia.
Jurnalistik adalah hal yang sudah melekat pada Agustinus Suseno, selaku pemateri dari Tim UPP Komunikasi KAS. Agustinus Suseno mengajarkan para peserta terkait penulisan jurnal/artikel yang menarik perhatian pembaca. Ada banyak langkah agar bisa menulis jurnal, tetap jika ditekuni bisa menjadi hal yang mudah.
Jurnal atau artikel akan lengkap tanpa adanya foto. Pada sesi kedua, Pricilia Panti yang juga merupakan tim UPP Komunikasi KAS memberikan materi soal cara memilih foto yang tepat untuk dipasang di artikel. Alasan memilih foto yang depat adalah agar pembaca dapat menikmati karya sang penulis. Foto yang bagus dan sesuai akan lebih menghidupkan artikel. Maka dengan begitu, artikel yang sudah ditulis oleh penulis bisa tersebar luas.
Dalam pelatihan ini, para peserta juga mengajarkan terkait praktik wawancara dan penulisan berita.