Mengenal Tradisi ‘Wilujengan’ di HUT Paroki Purbowardayan

KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Wilujengan adalah satu di antara rangkaian kegiatan HUT (Hari Ulang Tahun) Gereja Katolik St. Perawan Maria Regina Purbowardayan, Surakarta.

Termasuk, dalam rangka HUT Paroki ke-62 pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.

Acara berlangsung meriah dan khidmat dengan hadirnya beberapa pemimpin serta tokoh lintas agama.

Para pemimpin agama tersebut bersama-sama mendoakan yang terbaik untuk paroki Purbowardayan, terkhusus di ulang tahunnya yang ke-62.

Tradisi wilujengan itu sendiri sudah lama dilaksanakan Paroki Purbowardayan dalam menyambut hari jadinya.

Wilujengan itu sendiri diartikan sebagai selametan yang berarti memohon kepada Bapa agar umat Purbowardayan senantiasa diberi keselamatan.

Hal itu diungkap oleh Ketua Panita HUT dari Jagalan Barat, Ignatius Catur Setyadi ketika dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).

Ia menambahkan, dengan adanya acara wilujengan, umat diberi keselamatan jiwa dan raga dalam memperingati dan merayakan HUT Paroki.

Baik itu dalam bentuk fisik (bangunan gereja,-red) maupun umatnya.

“Maksud dari kata gereja adalah bangunan dan umatnya. Sehingga dengan kita mengadakan wilujengan semoga dengan memperingati hari jadi gereja kita, kita (bangunan gereja dan umatnya) selalu dalam lindungan Bapa Yg Maha Kasih,” kata pria yang kerap disapa Catur tersebut.

Ia berharap, baik bangunan maupun umatnya bisa terhindar dari segala hal buruk, termasuk bencana alam.

Sehingga, seluruh umat bisa terus memuji dan memuliakan nama Tuhan, baik dalam kegiatan menggereja ataupun mengikuti perayaan Ekartisti.

“Terutama Romo (Pastor) dan pengurus gereja selalu diberi kesehatan sehingga bisa menjadi nahkoda gereja dengan baik,” lanjut catur. (Komsos.Purbowardayan)

WhatsApp
Twitter
Facebook

Post a comment