KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Gereja Katolik St. Perawan Maria Regina Purbowardayan, Surakarta sukses menyelenggarakan lomba koor antar wilayah.
Dilansir Komsos.Purbowardayan, lomba koor tersebut ialah satu di antara rangkaian acara Hari Ulang Tahun Paroki Purbowardayan yang ke-62.
Lomba koor tersebut diselenggarakan di Aula Albertus Paroki Purbowardayan pukul 10.00 WIB hingga 14.30 WIB.
Wilayah St. Yohanes Don Bosco, Pucangsawit menjadi juara satu dalam lomba koor ini.
Sementara juara dua diraih wilayah St. Mateas, Kedungtungkul, kemudian juara ketiga direngkuh oleh St. Philipus Neri Jagalan Timur.
Wilayah yang tidak mendapat juara menerima sertifikat penghargaan dari panita.
Terdapat tiga orang menjadi dewan juri, dimana satu di antaranya ialah pastor tamu.
Ketiga juri itu di antaranya ialah Tonie Widyarto, ari Dasanta dan Rm. Yoseph Kristanto.
Juri-juri tersebut tentu bukanlah orang yang memiliki jam terbang tinggi dan keahlian serta kualitasnya tak bisa dipandang sebelah mata.
Seperti Tonie Widyarto yang ialah seorang pencipta lagu dan Sari Dasanta pernah menjadi juri kompetisi musik tingkat nasional.
Sementara Rm. Yoseph Kristanto pernah menjadi Anggota Komisi Liturgi , seksi musik, dewan Penasehat Komisi Liturgi Keuskupan Agung Semarang.
Sementara itu, Zila Maylani Putri selaku panitia merasa senang karena lomba paduan suara antar wilayah ini bisa berjalan sukses.
Terlebih, banyak mendapat respons positif dari peserta yang tak lain ialah umat Paroki Purbowardayan.
“Kemarin banyak umat menyampaikan kepada kami panitia pelaksana lomba paduan suara tentang kegembiraannya akan adanya lomba paduan suara ini yang makin mengguyubkan umat di wilayah lewat latihan dan persiapan untuk lomba,” ungkap Zila saat diwawancarai, Selasa (21/11/2023).
Selain itu, semua kalangan umat dari berbagai usia, mulai dari Kaum Muda (OMK) hingga tua ikut berpartisipasi dalam lomba koor ini.
Zila, sapaannya pun merasa bangga dan senang karena kerja kerasnya dan rekan-rekannya mendapat apresiasi dari seluruh peserta dan umat yang hadir menyaksikan lomba tersebut.
Sementara itu, Ardin, selaku ketua pelaksana lomba koor antar wilayah membeberkan harapannya.
Ia berharap, dengan adanya lomba ini, seluruh umat Purbowardayan bisa mengembangkan atau meningkatkan kualitas suara dalam menyanyikan lagu atau memuji Tuhan.
Satu di antaranya seperti saat bernyanyi paduan suara/ koor di perayaan Ekaristi.
Sehingga, lanjut Ardin, suasana perayaan Ekaristi menjadi lebih hidup dan liturgis karena diiringi oleh koor yang indah.
“Umat memiliki usaha nyata untuk mengembangkan kualitas dalam bernyanyi dengan berlatih secara terus menerus. Bisa dilihat semua wilayah dalam lomba kemarin dapat menampilkan hasil terbaiknya,” jelas Ardin.
“Hal seperti ini dapat diterapkan ketika tugas pelayanan Koor di Gereja juga. Sehingga dapat menyemarakkan perayaan Ekaristi menjadi semakin liturgis dan hidup,” sambungnya.
Selain bisa meningkatkan kualitas suara menjadi lebih baik ketika bernyanyi, dengan adanya lomba koor ini, umat di setiap wilayah diharapkan bisa makin guyub dan solid. (Komsos.Purbowardayan)
