KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Purbowardayan kembali semarak! Dalam rangkaian acara Tumbuk Ageng HUT Paroki Purbowardayan, diadakan lomba cerdas cermat (LCC) khusus bagi para Prodiakon. Acara ini digelar pada Minggu, 7 September 2025 bertempat di Aula St. Albertus, dan sukses menghadirkan suasana seru, tegang, sekaligus penuh semangat kekeluargaan.
Tak tanggung-tanggung, seluruh 12 wilayah ikut serta, masing-masing mengirimkan 3 perwakilan tanpa syarat lain selain satu, yakni peserta merupakan Prodiakon. Mulai dari injil, tata gerak, liturgi, hingga kompendium, semua jadi bahan soal yang bikin peserta betul-betul mengasah pengetahuan.
“Persiapan soal dan jawaban cukup rumit, tapi justru di situlah tantangannya. Senangnya, peserta sangat antusias dan makin terarah karena sudah diberi kisi-kisi meski harus tetap cari jawaban sendiri,” ungkap Emmanuel Rony Andrijanto, Prodiakon dari Lingkungan C2 Rosa Delima, Wilayah Jebres Barat.
Kemeriahan makin terasa dengan hadirnya para supporter, tentu umat dari tiap lingkungan, Dewan Paroki, Romo, seluruh panitia, dan pengurus Prodiakon yang mendukung penuh jalannya lomba. Suasana aula pun berubah jadi arena penuh semangat, sorak-sorai, dan tawa gembira.
Untuk hasil akhir, Wilayah Jebres Timur berhasil meraih Juara 1, disusul Wilayah Tegalharjo di posisi Juara 2, dan Wilayah Jebres Barat yang mengamankan Juara 3. Tak berhenti di situ, suasana makin semarak karena panitia juga memberikan penghargaan juara harapan. Wilayah Jagalan Barat membawa pulang Juara Harapan 1, Kedung Tungkul mendapat Juara Harapan 2, dan Juara Harapan 3 akhirnya diraih oleh Wilayah Gilingan. Rangkaian prestasi ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus dorongan bagi para Prodiakon untuk terus mengasah pengetahuan dan memperdalam semangat pelayanan.
“Syukur, seluruh rangkaian LCC berjalan lancar dari awal hingga akhir. Saya bangga dengan prestasi para Prodiakon. Harapannya, semoga Prodiakon semakin tekun belajar, menambah wawasan rohani dan pengetahuan tentang Gereja, agar semakin tumbuh dalam iman dan jadi berkat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang di sekitar,” lanjut Emmanuel penuh harapan.
Akhir kata, besar harapan pula agar Gereja Purbowardayan semakin tumbuh dan berbuah, menjadi berkat nyata bagi umat dan masyarakat di sekitarnya.
Proficiat untuk para Prodiakon yang sudah ikut serta—kalian bukan hanya menjawab soal, tapi juga meneguhkan semangat pelayanan dengan sukacita!
(Komsos.Purbowardayan)
