KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Minggu ini kita telah memasuki masa Adven. Kata “Adven” berasal dari kata Latin “Adventus” yang berarti kedatangan. Pada masa Adven ini kita diajak mengarahkan hati pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan. Kedatangan-Nya perlu kita lihat dalam tiga dimensi waktu: Yesus sudah datang (2000 tahun yang lalu), Yesus datang (kini) dan Yesus akan datang (di akhir zaman). Inilah yang sebenarnya kita hayati dalam hidup kita sebagai umat beriman Katolik. Dengan kesadaran akan tiga dimensi waktu dari kedatangan Kristus tersebut, kita disadarkan bahwa adven juga meliputi tiga dimensi waktu. Bagi kita, dimensi waktu yang aktual lebih adven masa untuk kedatangan Kristus sekarang, dan kedatangan Kristus di masa datang.
Kristus akan datang kembali di masa datang di akhir jaman. Gambaran akhir jaman atau hari kiamat sering menimbulkan ketakutan dan kecemasan. Sebagaimana tergambarkan dalam bacaan Injil hari ini “Akan tampak tanda-tanda pada matahari, pada bulan dan bintang-bintang, dan pada bumi. Bangsa-bangsa di bumi. Bangsa-bangsa di bumi akan ketakutan dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena cemas berhubung dengan segala sesuatu yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan bergoncangan.” (Luk 21:25-26). Namun bagi orang yang beriman, akhir jaman bukanlah sebagai peristiwa yang mencekam, namun menjadi peristiwa penuh harapan. Karena dibalik segala peristiwa yang menakutkan, hadir Yesus Kristus Tuhan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Kedatangan-Nya bukanlah untuk penghakiman tetapi penyelamatan: “Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” (Luk 21:28).
Untuk itulah di masa Adven ini, kita diingatkan untuk berjaga-jaga dan berdoa. Berjaga-jaga dengan menjaga hidup kita dengan segala sikap dan tingkah laku kita agar tidak larut dalam kehidupan duniawi hingga melupakan yang Ilahi. Jangan sampai hidup hidup kita berlebihan, baik dalam kesenangan maupun kesedihan, larut dalam pesta pora dan kemabukan maupun kehawatiran dan kesedihan. Selanjutnya kita mesti berjaga-jaga senantiasa dalam doa sehingga kita siap untuk menyongsong datangnya karya keselamatan Tuhan.
Kita umat beriman semestinya menghayati kehidupan di dunia ini sebagai periode persiapan. Tidak hanya di masa Adven persiapan itu dilakukan, tetapi di setiap saat dalam kehidupan kita sebagai manusia. Persiapan adalah suatu tindakan aktif berupa pertobatan, tindakan kasih, dan berbagai tindak keutamaan lainnya. Semua itu dilakukan bukan dengan ketakutan tetapi dengan penuh iman yang teguh bahwa saat akhir nanti adalah saat keselamatan.
Selamat memasuki masa Adven. Selamat mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan. Tuhan memberkati.
Renungan oleh : Romo Herman, Pr.(komsos.purbowardayan)