KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Minggu, 20 Oktober 2024, Gereja Katolik ikut merayakan Hari Pangan Sedunia.
Dilansir dari berbagai sumber, Hari Pangan Sedunia merupakan sebuah momentum yang mengingatkan dunia bahwa, kekuatan setiap Negara ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat secara berkelanjutan.
Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan, Surakarta (Paroki
Purbowardayan) adalah satu di antara yang ikut merayakan perayaan Hari Pangan Sedunia
ini.
Hal ini dibuktikan dengan adanya dekorasi dari hasil bumi, seperti buah dan sayur mayur di depan altar.
Selain itu Paroki Purbowardayan juga mengadakan lomba menghias olahan singkong di
Aula Ignatius pada pukul 10.00 WIB.
Pastor Paroki Purbowardayan, Romo Yoseph Supriyanto, Pr dalam sambutannya sebelum
lomba dimulai menekankan kepada umat yang hadir untuk menghargai pangan alias
makanan.
Imam yang kerap disapa Romo Supri itu juga menekankan untuk mengonsumsi makanan
yang menyehatkan bagi tubuh.
Terkait lomba, peserta lomba olahan singkong ini adalah perwakilan dari ibu-ibu wilayah dari
ke-12 wilayah yang ada di paroki Purbowrdayan.
Para peserta lomba memperlihatkan kreativitas mereka dalam mengolah olahan singkong, seperti dibentuk buah, dihias sedemkian menarik hingga dimodernisasi dalam bentuk pizza.
Pengurus UMKM Purbowardayan, Margareta Petty Ariani membeberkan alasan pihaknya memilih singkong untuk diolah dalam lomba ini.
Ia dan pihaknya ingin makanan tradisional sekelas singkong bisa diolah lebih menarik dan menjadi daya tarik umat.
Selain itu, Singkong adalah satu di antara kearifan lokal yang bisa menjadi pengganti beras atau nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia.
“Alasan memilih lomba olahan singkong adalah agar kita mulai menjaga salah satu kearifan lokal berupa makanan tradisional pengganti beras dan juga mengajak umat menghargai pangan lokal bahwa pangan lokal bisa tampil kekinian dan tidak tergerus oleh arus perubahan Zaman,” katanya kala dihubungi via WhatsApp, Senin (21/10/2024).
Setelah dilakukan penilaian oleh dewa juri, Wilayah Nusukan keluar menjadi juara satu.
Sementara juara kedua direngkuh oleh Wilayah Pucangsawit, kemudian juara tiga dimenangkan oleh Jagalan Barat.
Di saat yang bersamaan, pihak penyelenggara juga menggelar lomba stand UMKM terbaik.
Stand minuman just saudari Rani keluar menjadi pemenangnya. (Komsos.Purbowardayan)