MENGAPA ROMO DAN BIARAWAN/BIARAWATI TIDAK MENIKAH?

KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Di dalam Gereja Katolik, ada beberapa tokoh Gereja seperti romo (pastur/imam), bruder (biarawan), dan suster (biarawati). Seperti yang kita ketahui, orang-orang seperti mereka tidak menikah. Namun, terkadang kita bertanya-tanya tentang mengapa mereka tidak menikah? Apa saja alasan yang mendasarinya?

Yang pertama, adalah karena kaul. Para romo, bruder, dan suster tidak menikah karena mereka terikat pada Kaul (sumpah) Kemurnian atau selibat, bersama dengan dua Kaul lainnya yakni Kaul Ketaatan dan Kaul Kemiskinan. Kaul Kemurnian merupakan sumpah untuk tidak menikah dengan tujuan menjaga kemurnian diri.

Kedua, adalah karena pengabdian total. Dengan Kaul Kemurnian, para romo, bruder, dan suster bermaksud dan bertekad untuk mengabdikan diri sepenuhya, secara total hanya kepada Tuhan dalam pelayanan dan kehidupannya.

Ketiga, adalah demi Kerajaan Surga. Dalam Injil Matius 19:12, dikatakan dengan jelas bahwa “Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga…”. Dari ketiga jenis orang tersebut, para romo, bruder, dan suster merupakan kelompok orang jenis ketiga, yaitu orang-orang yang tidak menikah oleh karena keinginannya sendiri, dan demi Kerajaan Surga dengan mengabdikan diri seutuhnya kepada Tuhan.

Katekese oleh: Rm. Robertus Budiharyana, Pr (Komsos.Purbowardayan)

WhatsApp
Twitter
Facebook

Post a comment