KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan, Surakarta menjadi tuan rumah terselenggaranya peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Rayon Kota dan HarjoBoy (Sukoharjo dan Boyolali) Kevikepan Surakarta.
Acara digelar selama dua hari, yakni Sabtu (14/10) dan Minggu (15/10).
Perayaan HPS diisi dengan pameran/bazzar UMKM serta pentas seni dari 11 paroki yang berada di Rayon Kota dan HarjoBoy.
Pelaksanaan bazzar dan pentas seni dihelat di parkiran mobil depan Pastoran Purbowardayan selama dua hari, yakni Sabtu pukul 18.00 WIB – 21.00 WIB lalu dilanjutkan hari Minggu pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB.
Selain pentas seni, turut digelar lomba mewarnai untuk anak-anak PIA di aula Albertus dan menghias nasi goreng untuk orang dewasa di aula Ignatius pada minggu paginya.
Sementara perayaan puncak, yakni Ekaristi dilaksanakan di gedung gereja pukul 08.00 WIB dan dipimpin oleh Pastor Vikep Kevikepan Surakarta, Rm. Robertus Budi Haryana, Pr, Pastor Kepala Paroki Purbowardayan, Yosef Supriyanto, Pr dan Pastor Ketua APP dan PSE Kevikepan Surakarta, Rm. Martinus Sutomo, Pr.
Perayaan Ekaristi berlangsung khidmat dan terdapat acara ‘rebutan gunungan hasil bumi’ yang di gelar setelah Ekaristi di depan pastoran Paroki Purbowardayan.
Terlihat umat yang hadir di parkiran saling berjibaku ketika mengambil hasil bumi di gunungan tersebut.
Rm. Martinus Sutomo atau yang kerap disapa Rama Tomo menjelaskan bahwa alasan digelarnya HPS ini lantaran Gereja Katolik ikut ambil bagian atau merayakan Hari Pangan seluruh Dunia.
Selain bazzar UMKM, HPS sejatinya juga bisa diisi dengan sosialisasi soal hasil pertanian dan menghargai pangan.
“Lalu penyadaran-penyadaran pertanian, menghargai pangan dan sebagainya,” kata Rama Tomo saat dijumpai di lokasi acara.
Romo Tomo pun menjelaskan, HPS ini adalah satu di antara agenda rutin gereja, terkhusus di Kevikepan Surakarta yang diharapkan bisa menjadi kesadaran umat Gereja Katolik untuk sadar akan pentingnya pertanian dan yang mengusahakannya.
Dengan demikian, umat Gereja Katolik bisa menghargai pangan dan mereka yang mengusakannya serta menghargai alam semesta.
“Harapannya tidak hanya sekedar perayaan-perayaan belaka. Tetapi, di balik semua itu, umat menjadi sadar pentingnya pertanian dan mereka yang mengusahakan pertanian, termasuk juga alam semesta ini,” jelas Rama Tomo.
“Sehingga umat semakin menghargai oangan dan menghargai mereka yang mengusahakan pangan dan menghargai alam semesta. Sehingga ada niat dari umat mulai mencintai alam yakni dengan cara menjaga kelestarian alam sehingga pangan sungguh-sungguh sehat dan tercukupi,” sambung Rama Tomo.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kemasyarakatan Margareta Pety Ariani menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini, Purbowardayan yang menjadi tuan rumah HPS Rayon Kota dan HarjoBoy Kevikepan Surakarta, setelah sebelumnya di tahun 2022 lalu, Paroki St. Petrus Purwosari yang menjadi tuan rumah.
Seluruh kegiatan HPS tahun ini bekerjasama dengan Orang Muda Katolik (OMK) dan Bagian Rumah Tangga dan Liturgi Purbowardayan.
Senada dengan Rama Tomo, Pety, sapaannya berharap umat bisa menghargai pangan dengan tak membuang makanan dan ingin kegiatan perekonomian meningkat melalui bazzar UMKM.
“Semoga kegiatan HPS memberikan kesadaran masyarakat utk mulai bijak dan menghargai pangan artinya tdk membuang sampah pangan. Kegiatan perekonomian melalui UMKM meningkat,” tutur Pety. (Komsos.Purbowardayan)