KOMSOS.PURBOWARDAYAN – Dewan Pastoral Paroki telah Melangsungkan Pertemuan dan Wawan Hati dengan Guru Yayasan Katolik di Wilayah Reksa Pastoral Paroki St. Perawan Maria Regina Purbowardayan, Surakarta.
Kegiatan bergelar pada Sabtu (29/06/2024) yang lalu. Dihadiri oleh 36 guru dari beberapa sekolah yang turut ambil bagian dalam Pertemuan dan Wawan Hati, yakni 16 guru SD Kanisius Sorogenen, 9 guru TK Imakulata, 2 guru TK Indriyasana Tegalharjo, 2 guru TK Indriyasana Nusukan, 3 guru TK Indriyasana Pucangsawit, dan 2 orang Yayasan Dharma Ibu, dan SDK Pucangsawit yang tidak hadir.
Kepala Sekolah TK Indriyasana 1 Surakarta, Widyas Marayani mengatakan, hal ini menjadi bentuk perhatian Gereja menanggapi kegelisahan tiap Sekolah Katolik, seperti kurangnya tenaga pengajar, salary yang jauh dibawah UMR, kondisi sekolah baru yang sempit, serta menanggapi kurangnya perhatian pihak Gereja Katolik secara intensif.
Pertemuan ini diisi dengan pemaparan Rm. Yosef Supriyanto, Pr mengenai hubungan gereja dan sinergitasnya serta pendidikan di setiap Sekolah Katolik, dilengkapi pula dengan pemaparan masing-masing sekolah oleh Kepala Sekolah masing-masing yang berisi profil sekolah sekaligus kendala dan harapan.
Tak hanya itu, Bpk. Joko Prasetyo yang merupakan Dewan Pastoral Paroki Harian bidang Pastoral Kaum Muda turut memberi peneguhan bagaimana cara mengembangkan Sekolah Katolik dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Diadakannya Pertemuan dan Wawan Hati ini, Paroki St. Perawan Maria Regina Purbowardayan memiliki tujuan yakni memberikan sapaan dan dukungan kepada semua guru di Sekolah Katolik yang berada di Wilayah Paroki St. Perawan Maria Regina Purbowardayan. Membangun kerjasama sekolah dengan Paroki dalam membangun pendidikan Katolik bagi umat, menjadi inti dari kegiatan yang diadakannya.
Dewan Pastoral Paroki Harian mengatakan tidak ada kendala selama masa persiapan, ditunjukkan dengan kunjungan pendataan guru di sekolah dan rapat serta pembentukan panitia kecil.
Salah satu lembaga sekolah, TK Indriyasana 1 memiliki harapan akan perhatian Gereja agar sekolah semakin diminati dengan dukungan dan pengenalan publik Gereja, bantuan biaya guru, serta beasiswa pendidikan berkala.
“Semoga terbangun kerjasama yang baik dengan sekolah dalam mempersiapkan generasi umat yang baik,” kata Margareta Pety Aryani, Ketua Bidang Kemasyarakatan.
(Komsos Purbowardayan)